Ciri - Ciri Bensin Oplosan, Begini Warna Dan Baunya !

 Bensin oplosan adalah bensin yang telah dicampur dengan bahan lain, seperti air, minyak tanah, tiner atau zat kimia lainnya. Bensin oplosan sering kali digunakan untuk mengurangi biaya oleh oknum tertentu, tetapi sangat berbahaya bagi kendaraan serta lingkungan dan pastinya bisa merusak mesin. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bensin oplosan:

  1. Warna Bensin Tidak Jernih: Bensin oplosan sering kali memiliki warna yang lebih keruh atau tidak jernih, karena adanya campuran bahan lain yang tidak murni.

  2. Bau Tidak Normal: Bensin yang tidak oplosan biasanya memiliki bau khas yang tajam. Jika bau bensin terasa lebih ringan atau tidak seperti biasa, itu bisa jadi tanda adanya campuran bahan lain.

  3. Performa Mesin Menurun: Mesin kendaraan yang menggunakan bensin oplosan biasanya akan mengalami penurunan performa. Mesin bisa terasa kurang bertenaga, bergetar lebih keras, brebet atau buntu-buntu sewaktu dikendari atau sering mati mendadak. 

  4. Munculnya Asap Putih atau Hitam: Bensin oplosan yang mengandung campuran yang tidak tepat dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan asap yang lebih banyak dan warna yang tidak normal (putih atau hitam).

  5. Suara Mesin Berisik: Mesin yang menggunakan bensin oplosan sering menghasilkan suara yang lebih kasar atau tidak halus, karena bahan bakar yang tidak murni dapat mempengaruhi proses pembakaran dalam mesin. Hal ini mengakibatkan penurunan nilai Ron pada bensin  sehingga dapat membuat mesin mengalami Detonasi atau pembakaran lebih awal pada mesin motor atau mobil tertentu ( terutama pada mesin yang memiliki kompresi yang lebih tinggi ) mengakibat suara mesin terdengar lebih kasar dari biasanya. 

  6. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi: Kendaraan yang menggunakan bensin oplosan mungkin akan mengkonsumsi bahan bakar lebih cepat karena kualitas bahan bakar yang rendah atau campuran bahan yang tidak efisien.

  7. Penyumbatan Pada Filter Bensin: Bensin oplosan yang mengandung zat asing seperti air, tiner,  kotoran atau zat kimia lainya dapat menyebabkan penyumbatan pada filter bensin dan sistem injeksi mesin seperti injektor dalam kasus ini disarankan melakukan pengurasan tangki, pembersihan injektor dan penggantian filter bensin.

  8. Merusak Busi ( Elektroda menjadi warna hujau): Pada beberapa kasus dilapangan di dapati bensin oplosan ini mengakibatkan kerusakan pada busi ( elektroda busi menjadi berwarna agak kehijau - hijauan ) mengakibatkan tarikan motor terasa berat dan endut - endutan, disarankan motor yang telah terkena bensin palsu melakukan penggantian busi.

Jika kamu mencurigai bensin yang digunakan adalah oplosan, sebaiknya segera periksa kendaraan ke bengkel untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin.

Related Posts

0 Response to "Ciri - Ciri Bensin Oplosan, Begini Warna Dan Baunya !"

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Di Kolom Komentar Di Bawah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel